Rabu, 16 November 2016

Wage Rudolf Supratman, Pahlawan Nasional Asal Jatinegara - Jakarta

 
lahir di Jatinegara, Batavia,
9 Maret 1903
meninggal di Surabaya, 
Jawa Timur,17 Agustus 1938
pada umur 35 tahun
Wage Rudolf Supratman
akhirnya dituangkan dalam buku Perawan Desa. Buku itu disita dan dilarang beredar oleh pemerintah Belanda yang akhirnya dipindahkan ke kota Sengkang dan hanya sebentar lalu minta berhenti dan pulang ke Makassar lagi. Roekijem sendiri sangat gemar akan sandiwara dan musik. Banyak karangannya yang dipertunjukkan di mes militer. Selain itu Roekijem juga senang bermain biola, kegemarannya ini yang membuat Soepratman juga senang main musik dan membaca-baca buku musik.Disinilah beliau belajar musik dari kakak iparnya yaitu Willem van Eldik, hingga pandai bermain biola dan bisa menggubah lagu. Ketika tinggal di Jakarta, ikut lomba cipta lagu kebangsaan di majalah Timbul, lahirlah lagu Indonesia Raya (1924), pada waktu itu ia berada di Bandung dan usia 21 tahun Dan Instrumen Indonesia Raya diperdengarkan untuk pertama kali didepan peserta umum  dengan biola di Jakarta ketika penutupan kongres Pemuda II (28-10-1928) Kongres itu melahirkan Sumpah Pemuda. atas saran Soegondo Semua yang hadir terpukau mendengarnya. Dengan cepat lagu itu terkenal di kalangan pergerakan nasional. Apabila partai-partai politik mengadakan kongres, maka lagu Indonesia Raya selalu dinyanyikan. Lagu itu merupakan perwujudan rasa persatuan dan kehendak untuk merdeka.Sesudah Indonesia merdeka, lagu Indonesia Raya dijadikan lagu kebangsaan, lambang persatuan bangsa. Tetapi, pencipta lagu itu, Wage Roedolf Soepratman, tidak sempat menikmati hidup dalam suasana kemerdekaan. Akibat menciptakan lagu Indonesia Raya, ia selalu diburu oleh polisi Hindia Belanda, sampai jatuh sakit di Surabaya. Karena lagu ciptaannya yang terakhir "Matahari Terbit" pada awal Agustus 1938, ia ditangkap ketika menyiarkan lagu tersebut bersama pandu-pandu di NIROM Jalan Embong Malang, Surabaya dan ditahan di penjara Kalisosok, Surabaya. Ia meninggal pada tanggal 17 Agustus 1938 karena sakit.
Kontroversi tempat dan tanggal lahir
Hari kelahiran Soepratman, 9 Maret, oleh Megawati Soekarnoputri saat menjadi presiden RI, diresmikan sebagai Hari Musik Nasional. Namun tanggal kelahiran ini sebenarnya masih diperdebatkan, karena ada pendapat yang menyatakan Soepratman dilahirkan pada tanggal 19 Maret 1903 di Dukuh Trembelang, Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Pendapat ini – selain didukung keluarga Soepratman – dikuatkan keputusan Pengadilan Negeri Purworejo pada 29 Maret 2007 

pengarang lagu kebangsaan Indonesia, "Indonesia Raya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar