Robert Wolter Monginsidi
lahir di Malalayang, Manado,
Sulawesi Utara,14 Februari 1925
Sk Pres: 088/TK/1973 bertanggal 6-11-1973
meninggal di
Pacinang,
Makassar, Sulawesi Selatan,
5 September 1949
pada umur 24
tahun
Beliau anak
dari Petrus Monginsidi dan Lina Suawa.
pendidikannya:
Hollands
Inlandsche School atau (HIS) 1931,Meer Uitgebreid Lager Onderwijs atau
MULO) di Frater Don Bosco di Manado. lalu dididik sebagai
guru bahasa jepang pada sebuah sekolah di Tomohon. Kariernya mengajar
Bahasa Jepang di Liwutung, di Minahasa , dan di Luwuk, Sulawesi Tengah,
sebelum ke Makassar, Sulawesi Selatan. Terlibat dalam perjuangan melawan
NICA di Makassar. Bersama Ranggong Daeng Romo dan lainnya membentuk
Laskar
Pemberontak Rakyat Indonesia Sulawesi (LAPRIS) (17-07-1946), Beliau
ditangkap
Belanda (28-02-1947) dan berhasil kabur (27-10-1947) dan tertan kap
kembali dan
dijatuhkan hukuman mati kepadanya. Monginsidi dieksekusi oleh tim
penembak (05-09-1949)
dan jasadnya dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Makassar pada 10
November 1950.
Beliau dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Indonesia pada 6 November, 1973. Dia juga mendapatkan penghargaan tertinggi Negara Indonesia, Bintang Mahaputra (Adipradana), pada 10 November 1973. Dan namanya juga dijadikan nama Bandara di Kendari, Sulawesi Tenggara juga sebagai bentuk penghargaan kepada beliau nama kapal Angkatan Darat Indonesia, KRI Wolter Monginsidi dan Yonif 720/Wolter Monginsidi.
Sumber : http://azwirchan.blogspot.com/2014/05/nama-pahlawan-dari-provinsi-sulawesi-utara.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar