Senin, 26 September 2016

80 Pesawat TNI AU akan Latihan Perang di Kepulauan Natuna


Gunawan Laruhun - Panglima Komando Operasi TNI AU I, Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna, sekaligus Direktur penyelenggara latihan angkasa yuda 2016 tiba di bandara Lanud Ranai, Natuna, 24/9/2016 dengan menggunakan pesawat boing 737 TNI -AU.
Setelah berdialog dengan Forum Pimpinan daerah Natuna, rombongan bergerak menyebar ke beberapa lokasi, meninjau titik kordinat yang akan dijadikan tempat, puncak latihan Angkasa Yudha 2016 di Natuna.
Salah satu lokasi yang tinjau Masda Yuyu Sutisna adalah Bandara Sipil Natuna, yang akan dijadikan tempat Presiden Joko Widodo menyaksikan perhelatan puncak latihan Angkasa Yuda berlangsung 3 Oktober mendatang.
Marsda Yuyu Sutisna menyebutkan, tujuan dia bersama rombongan ke Natuna untuk rangka meninjau lokasi, latihan puncak TNI AU, Angkasa Yudha 2016, kemungkinan besar akan diselenggarakan di Natuna.
”Kita berencana menggelar latihan puncak Angkasa Yuda 2016 di sini, dan sedang melakukan peninjauan medan. Salah satu pilihan Mebes TNI-AU adalah di Natuna, ”ucap Panglima Komando Operasi Udara I TNI AU, Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna, di Lanud Ranai.
Jika memenuhi persaratan, maka puncak latihan akan dilaksanakan di Natuna, dengan melibatkan 2.200 personil dan puluham pesawat tempur.
”Total pesawat militer yang dikerahkan dalam Latihan Puncak TNI AU Angkasa Yudha 2016 sekitar 80 pesawat dengan berbagai tipe, baik pesawat tempur, angkut, maupun helikopter,” ujar Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna.

Pesawat tempur itu berasal dari tujuh skadron udara TNI AU: Skadron Udara 3 TNI AU (F-16 Fighting Falcon Block 15OCU/Iswahyudi), Skadron Udara 15 TNI AU (T50i Golden Eagle/Iswahyudi), Skadron Udara 1 TNI AU (Hawk 109 dan 209/Pangkalan Udara TNI AU Supadio, Pontianak), dan Skadron Udara 16 TNI AU (F-16 Fighting Falcon Block 52ID/Pangkalan Udara Utama TNI AU Rusmin Nurjadin, Pekanbaru).
latihan ini juga melibatkan Skadron Udara 11 TNI AU (Sukhoi Su-27-30MKI Flankers/Pangkalan Udara Utama TNI AU Hasanuddin, Makassar) dan Skadron Udara 21 TNI AU (EMB-314 Super Tucano/Pangkalan Udara Utama Abdulrahman Saleh, Malang).
Latihan Puncak TNI AU Angkasa Yudha 2016 untuk melihat kemampuan dan kekuatan satuan-satuan yang ada di TNI AU secara berjenjang mulai tingkat perorangan, tingkat satuan, antarsatuan, hingga tingkat latihan puncak Angkasa Yudha.
“Hal itu untuk menguji kemampuan tempur dan kesiapsiagaan satuan secara keseluruhan jika terjadi hal-hal yang gawat,” ujarnya.
Latihan Puncak TNI AU Angkasa Yudha 2016, akan disimulasikan skenario taktik dan operasi serangan terbaru untuk menghadapi serangan musuh.
Di antaranya taktik penyerangan dengan menggunakan paket pesawat tempur yang ada, taktik penghadangan terhadap pesawat patroli musuh, taktik membungkam pertahanan udara musuh, dan taktik pengeboman musuh dengan semua pesawat tempur.
Sumber : wartakepri.co.id
                http://jakartagreater.com/

1 komentar:

  1. kami, disini mencoba datang dan menawarkan sedikit bantuan kecil kepada anda sekalian, kami tidak pernah menyarankan anda untuk berhutang atau berbisnis pada makhluk gaib, semua adalah terserah anda dan keputusan ada di tangan anda, manis-pahitnya hidup adalah cerita dunia yang bersifat temporer, namun adakalanya anda dalam situasi yang sangat terdesak sehingga membuat anda menjadi gelap mata untuk kesana-kemari mencari pinjaman dana demi melunasi hutang anda atau hal lain. sekali lagi, dalam hal ini, kami hanya menawarkan sebuah solusi, tidak memaksa, mengajak ataupun menyuruh anda. karena kami sangat terimakasih kepada ky witjaksono yang telah menolong saya dalam kesulitan,ini tidak pernah terfikirkan dari benak saya kalau nomor yang mbah berikan bisa tembus dan alhamdulillah kami juga bisa di bantu melalui uang gaib bagi anda yang ingin di bantu hubungi ky witjaksono di 0852_2223_1459. ingat kesempat tidak akan datang untuk yang kedua kalinga
    klik=>>> BUTUH UANG GAIB

    BalasHapus