Indonesia dikabarkan berhasil meraih medali pertamanya pada Olimpiade Rio De Janerio 2016. Prestasi membanggakan ini diraih oleh Sri Wahyuni Agustiani yang berhasil menyabet medali perak dari cabang olahraga angkat besi 48kg.
Medali perak yang dimenangkan Sri
Wahyuni di Brasil, Minggu (7/8/2016) baru awal dari perjuangan Timnas
Indonesia pada Olimpiade Rio. Selama 2 pekan ke depan, atlet Indonesia
akan berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah olimpiade.
Sayangnya, tidak semua masyarakat
Indonesia dapat menyaksikan perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade
bergengsi tersebut. Masyarakat mengetahui perkembangan olimpiade
melalui jejaring sosial dan pemberitaan sejumlah media. inilah bukti pemberitahuan Menteri Olahraga Melalui twiter seperti gambar dibawah ini
Kekecewaan yang dialami masyarakat ini
memiliki alasan mendasar. Yang lebih mengecewakan, siaran pembukaan saja
tidak ditayangkan langsung, melainkan ditunda beberapa waktu setelahnya
oleh media televisi. Selama ini, ketika masyarakat menginginkan melihat
pertandingan secara langsung, mereka bukan menyaksikan dari siaran di
televisi, melainkan harus streaming di internet. Sehingga, yang bisa menyaksikan secara live hanyalah masyarakat yang mampu, sedangkan yang kurang mampu hanyalah gigit jari ketika ingin melihat secara live.
Dua stasiun televisi swasta yang menjadi
pemegang hak siar Olimpiade Rio 2016, SCTV dan Indosiar, justru tidak
menayangkan langsung momen membanggakan itu. Termasuk saat Sri meraih
medali pertama untuk tanah air di Olimpiade yang digelar di Brasil itu.
SCTV sendiri lebih mementingkan siaran film televisi (FTV) ketimbang kiprah atlet Indonesia di Brasil.
Hingga akhirnya, netizen Indonesia
seketika membulatkan suara untuk memprotes kedua stasiun televisi
nasional itu melalui kampanye #RIPBroadcasterRio di media sosial Twitter.
Netizen merasa kecewa dan menganggap
kedua televisi itu telah menghilangkan kesempatan masyarakat Indonesia
menjadi saksi sejarah prestasi Sri Wahyuni.
Ketua Fraksi PAN di DPR RI, Mulcfachri
Harahap, turut menyumbangkan suaranya. Ia memuji reaksi masyarakat atas
tak disiarkannya Olimpiade secara langsung untuk public, dikutip dari
rappler.com
Berbagai atlet lainnya yang sedang
memperjuangkan nama Indonesia seperti Hendra Setiawan juga mengungkapkan
kekecewaannya atas kondisi ini. Ia berharap Presiden Joko (Jokowi)
Widodo untuk segera menindaklanjutinya.
Sementara itu nama Sri Wahyuni saat ini
menjadi topik terhangat yang dibicarakan para nitizen. Banyak nitizen
yang mengucapkan selamat atas medali yang diperolehnya yang sekaligus
menjadi medali pembuka prestasi atlit Indonesia.
Dilansir dari pada sindonews.com, selain nama Sri Wahyuni, tagar kampanye protes (#RIPBroadcasterRio) juga
menjadi topik hangat di Twitter. Hal ini dijadikan netizen untuk
mengungkapkan kekecewaan mereka secara terbuka. Hingga saat ini pihak
stasiun televisi swasta terkait belum mengeluarkan komentar mengenai
keluhan para netizen.
Sumber : http://www.suratkabar.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar