Selasa, 16 Agustus 2016

Menanti Medali Emas di Hari Kemerdekaan Indonesia

 
RIO DE JANEIRO - Harapan Indonesia meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016 belum sirna. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses melaju ke final cabang bulu tangkis nomor ganda campuran setelah menyingkirkan unggulan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei di babak empat besar.

Dari tiga wakil tersisa di fase knock-out, hanya Tontowi/Liliyana yang berhasil melaju jauh. Sebelumnya Ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari mesti mengakui ketangguhan pasangan China Tang Yuanting/Yu Yang, 11-21, 14-21 di perempat final.

Sementara Tommy Sugiarto juga kandas di babak 16 besar setelah ditekuk wakil Inggris, Rajiv Ouseph dalam pertandingan rubber 13-21, 21-14, 16-21. Praktis, harapan masyarakat tinggal bertumpu pada sektor ganda campuran.

Permainan kelas dunia pun diperagakan pasangan Indonesia yang akrab disapa Owi/Butet. Meski yang dihadapi unggulan pertama plus juara bertahan ganda campuran Olimpiade London 2012, Owi/Butet mampu menang straight game 21-16, 21-15 di lapangan utama Rio Centro, Selasa (16/8/2016) pagi WIB. (Baca Juga: Tontowi/Liliyana ke Final, Medali Indonesia Dipastikan Bertambah)
Tiket final plus jaminan medali tambahan bisa didapat Indonesia. Owi/Butet selanjutnya akan menghadapi pasangan Malaysia Peng Soon Chan/Liu Ying Goh. Wakil Negeri Jiran tersebut juga sukses mengalahkan duet China lainnya, Ma Jin/Xu Chen, 21-12, 21-19.

Menilik calon lawan Owi/Butet berikutnya, peluang Indonesia menyabet medali emas terbuka lebar. Secara statistik, pasangan ganda campuran terbaik tanah air unggul rekor head-to head atas Chan/Goh.

Dari tujuh pertemuan keduanya, Owi/Butet bisa menang enam kali di mana empat kemenangan terakhir diraih secara beruntun. Pasangan Indonesia pun terakhir kali mengecap kekalahan atas wakil 'negara tetangga' pada tahun 2012.

Jelas, harapan Owi/Butet bisa menang membuncah. Terlebih final akan berlangsung pada Rabu (17/8/2016) WIB, yang artinya bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-71.

Kini masyarakat jelas menanti medali emas dari Rio sebagai kado Kemerdekaan Indonesia. Doa jelas mengalir agar Owi/Butet bisa merebut medali emas, yang gagal diraih empat tahun lalu, sekaligus memberi hadiah untuk negara.
 
Babak Dramatis Bagi Owi/Butet
 
RIO DE JANEIRO - Perolehan medali Indonesia di Olimpiade Rio 2016 dipastikan bertambah lewat cabang bulu tangkis. Keberhasilan Tontowi 'Owi' Ahmad/Liliyana 'Butet' Natsir mengalahkan unggulan pertama asal China Zhang Nan/Zhao Yunlei 21-16, 21-15 membuat jaminan medali di final sudah di tangan tim Merah Putih.

Bertanding di Lapangan utama Rio Centro, Selasa (16/8/2016), pasangan Indonesia bermain apik sejak awal. Kombinasi permainan Owi/Butet membuat Zhang/Zao mati kutu.

Meski bisa dikejar 10-11, Owi/Butet mampu berbalik unggul jadi 15-14. Setelahnya, pasangan Indonesia makin tak terbendung dan membuat game pertama akhirnya ditutup dengan kedudukan 21-16.

Di game kedua, lagi-lagi Indonesia langsung menekan. Indonesia langsung memimpin 5-0 sejak awal yang membuat cukup jarak dengan Zhang/Zhao.

Penampilan konsisten Indonesia pun akhirnya bertahan hingga akhir. Indonesia menang 21-15 dan berhak merebut tiket final.

Hasil ini membuat Indonesia masih bisa bernafas di cabang bulu tangkis, setelah menelan dua kekalahan beruntun di nomor tunggal putra serta ganda putri. Kepastian Owi/Butet ke final juga membuat perolehan medali Indonesia dipastikan bertambah, sebab jaminan medali final sudah di tangan.

Di laga puncak, Owi/Butet akan menghadapi pasangan Malaysia Peng Soon Chan/Liu Ying Goh. Wakil Negeri Jiran sebelumnya juga menyingkirkan wakil China Ma Jin/Xu Chen dengan kemenangan straight juga 21-12, 21-19.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar