TNI Angkatan Laut menargetkan memiliki 42 kapal Patroli Cepat 40 meter (PC 40M) untuk memperkuat pertahanan wilayah perairan Indonesia di wilayah Koarmatim dan Koarmabar.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi menjelaskan bahwa 16 unit dari total 42 unit kelas PC-40 yang ditargetkan TNI Angkatan Laut telah rampung pengerjaannya di awal 2017.
“Anggaran pembuatan seluruh kapal PC-40 ini berasal dari APBN 2015-2016. Diharapkan, pengerjaan seluruh kapal dapat rampung 2017 hingga 2018 sehingga dapat dioperasikan untuk memperkuat pertahanan wilayah perairan Indonesia,” kata Laksamana Ade Supandi usai meresmikan KRI Torani-860 dan KRI Lepu-861 di Pelabuhan Batuampar Batam, seperti dikutip metrotvnews.com pada Sabtu (1/4).
Selain PC-40, TNI Angkatan Laut juga memproyeksikan membuat kapal PC-60 guna memperkuat pertahanan wilayah dan industri Alutsista TNI. Kapal ini ditargetkan memiliki kecepatan lebih tinggi dan daya jelajah lebih luas dibandingkan PC-40.
“Bahkan target kami bisa membuat 6 kapal PC-60 tahun ini. Kita berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat lebih baik lagi agar pembangunan KRI ini dapat terealisasi,” ujar Kasal.
KRI Torani-860 dan KRI Lepu-861 Perkuat TNI Angkatan Laut
Laksamana Ade Supandi telah meresmikan KRI Torani-860 dan KRI Lepu-861 di Dermaga Utara Pelabuhan Batuampar.
“Kapal ini berjenis Kapal Patroli Cepat 40 yang dilengkapi dengan senjata kanon kaliber 20 mimimeter pada haluan dan senapan mesin berat kaliber 12,7 milimeter pada buritan. Ini akan memperkuat wilayah Komando Armada RI Wilayah Barat,” kata Kasal usai upacara peresmian, Kamis siang.
KRI Torani-860 dan KRI Lepu-861 memiliki kemampuan untuk melaksanakan peperangan anti kapal permukaan, peperangan anti udara dan pertempuran kepulauan serta melaksanakan tugas tambahan yakni melaksanakan patroli laut dalam rangka menegakkan hukum laut dan melaksanakan fungsi Search and Rescue (SAR).
Kapal tersebut memiliki panjang keseluruhan 45,5 meter, lebar 7,9 meter, dengan kecepatan maksimal 24 knot, dan kecepatan jelajah 15 knot. Alutsista yang diproduksi oleh PT Karimun Anugerah Sejati Batam ini memiliki kapasitas bahan bakar 70.000 liter dengan waktu berlayar 6 hari.
Sumber: Metrotvnews.com dan Antara
http://jakartagreater.com/tni-angkatan-laut-targetkan-miliki-42-unit-pc-40m/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar