Jumat, 28 April 2017

Pulau Masela Kab. Maluku Barat Daya Adalah Wilayah Terluar NKRI yang Berbatasan Langsung dengan Australia dan Timor Leste, di Pulau inilah Potensi Gas Alam Cair (LNG) terbesar di Asia



Pulau Masela terletak di Kecamatan Babar Timur Kabupaten Maluku Barat Daya Provinsi Maluku, pada posisi koordinat Lintang Selatan 8° 12′ 29″ dan Bujur Timur 129° 49′ 32″ yang memiliki Titik Dasar 108 dan Titik Referensi 108. Pulau Masela merupakan pulau kecil terluar yang berbatasan dengan Negara Timor Leste dan wilayah perairan Australia.

Akses menuju Pulau Masela dimulai dari Ambon menggunakan pesawat perintis menuju Saumlaki (Ibukota Kabupaten Maluku Tenggara Barat), sesampainya di Saumlaki dilanjutkan dengan perjalanan laut dengan menempuh 3 sampai 4 jam menyesuaikan kondisi laut. 


Perairan lepas pantai Pulau Masela memiliki potensi gas alam cair (LNG/Liquid Natural Gas) yang dikenal dengan “Blok Masela”. Perairan ini rawan konflik mengingat letaknya berbatasan dengan Timor Leste dan Australia.  Eksploitasi LNG di Pulau Masela itu tepatnya di sebelah timur dari Timor Leste yang lebih dekat dengan Papua. Kekayaan alam yang melimpah di dasar laut Pulau Masela harusnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat tentunya dengan tidak meninggalkan kelestarian lingkungan.






Pemerintah tengah mencari lokasi yang tepat untuk pengembangan proyek Blok Masela di Maluku. Saat ini, ada beberapa pilihan lokasi untuk pembangunan kilang pengolahan gas dan fasilitas pendukung megaproyek tersebut.

Presiden Joko Widodo di Bandar Udara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu, 24 Maret 2016, mengumumkan, Blok Masela diolah di darat. Polemik apakah Blok Masela diolah di darat atau di laut selesai.

Kamis, 20 Maret 2016, dalam acara makan siang di Istana Merdeka, Presiden menjelaskan manfaat pengelolaan Blok Masela untuk kemakmuran bangsa kepada tiga wartawan.


 
 

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi menerangkan, ada tujuh pulau yang menjadi opsi lokasi pembangunan kilang darat Blok Masela. Dua pulau berada di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, yakni Pulau Selaru dan Yamdena. Sedangkan dua pulau lainnya berada di Kabupaten Maluku Barat Daya, yaitu Pulau Babar dan Pulau Masela.


Sumber :
 http://zafrian.blogspot.co.id/ 
 http://katadata.co.id/berita/2016/06/22/skk-migas-cari-600-hektare-lahan-untuk-proyek-blok-masela

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar