Nuku Muhammad Amiruddin Kaicil Paparangan
Hidup : 1738 – 1805
Hidup : 1738 – 1805
SK Pres: 071 /TK/ 1995 bertanggal 7 – 8 – 1995
Lahir di Soasiu,
Tidore, 1738
Wafat di Tidore,
14 November 1805
Dia
merupakan sultan dari Kesultanan Tidore yang dinobatkan pada tanggal 13
April 1779, dengan gelar “Sri Paduka Maha Tuan Sultan Saidul Jehad el
Ma’bus Amiruddin Syah Kaicil Paparangan”.
Putra
Sultan Jamaluddin (1757–1779) dari kerajaan Tidore. Nuku juga dijuluki
sebagai Jou Barakati artinya Panglima Perang. Pada zaman pemerintahan
Nuku (1797 – 1805), Kesultanan Tidore mempunyai wilayah kerajaan yang
luas yang meliputi Pulau Tidore, Halmahera Tengah, pantai Barat dan
bagian Utara Irian Barat serta Seram Timur. Sejarah mencatat bahwa
hampir 25 tahun, Nuku bergumul dengan peperangan untuk mempertahankan
tanah airnya dan membela kebenaran.Dari satu daerah, Nuku berpindah ke
daerah lain, dari perairan yang satu menerobos ke perairan yang lain,
berdiplomasi dengan Belanda maupun dengan Inggris, mengatur strategi dan
taktik serta terjun ke medan perang. Semuanya dilakukan hanya dengan
tekad dan tujuan yaitu membebaskan rakyat dari cengkeraman penjajah dan
hidup damai dalam alam yang bebas merdeka. Cita-citanya membebaskan
seluruh kepulauan Maluku terutama Maluku Utara (Maloko Kie Raha) dari
penjajah bangsa asing.
Sumber : http://azwirchan.blogspot.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar