lahir di Nusa Laut, Maluku, 4 Januari 1800 meninggal di Laut
Banda,Maluku, 2 Januari 1818 pada umur 17 tahun)
SK Pres: 012/TK/1969 bertanggal 20-5-1969
Martha Christina Tijahah
adalah
seorang gadis dari Desa Abubu di Pulau Nusalaut. Beliau sejak umur 17
taun sudah mengangkat senjata melawan penjajah Belanda. Ayahnya adalah
Kapitan Paulus Tiahahu, seorang kapitan dari negeri Abubu yang juga
pembantu Thomas Matulessy dalam perang Pattimura tahun 1817 melawan
Belanda.ia dikenal sebagai gadis pemberani dan konsekwen terhadap
cita-cita perjuangannya.Dengan rambutnya yang panjang terurai ke
belakang serta berikat kepala sehelai kain berang (merah) ia tetap
mendampingi ayahnya dalam setiap pertempuran baik di Pulau Nusalaut
maupun di Pulau Saparua. Beliau juga memberi semangat kepada kaum wanita
di negeri-negeri agar ikut membantu kaum pria di setiap medan
pertempuran sehingga Belanda kewalahan menghadapi kaum wanita yang ikut
berjuang. Namun akhirnya karena tidak seimbang dalam persenjataan, tipu
daya musuh dan pengkhianatan, para tokoh pejuang dapat ditangkap dan
menjalani hukuman. Ada yang harus mati digantung dan ada yang dibuang ke
Pulau Jawa. Kapitan Paulus Tiahahu divonis hukum mati tembak. Martha
Christina berjuang untuk melepaskan ayahnya dari hukuman mati, namun ia
tidak berdaya dan meneruskan bergerilyanya di hutan, tetapi akhirnya
tertangkap dan diasingkan ke Pulau Jawa.
Sumber : lahir di Nusa Laut, Maluku, 4 Januari 1800 meninggal di Laut Banda, Maluku, 2 Januari 1818 pada umur 17 tahun) SK Pres: 012/TK/1969 bertanggal 20-5-1969
Banda,Maluku, 2 Januari 1818 pada umur 17 tahun)
SK Pres: 012/TK/1969 bertanggal 20-5-1969
Di
Kapal Perang Eversten, beliau menemui ajalnya dan dengan penghormatan
militer jasadnya diluncurkan di Laut Banda menjelang tanggal 2 Januari
1818
Sumber : lahir di Nusa Laut, Maluku, 4 Januari 1800 meninggal di Laut Banda, Maluku, 2 Januari 1818 pada umur 17 tahun) SK Pres: 012/TK/1969 bertanggal 20-5-1969
Tidak ada komentar:
Posting Komentar