Sabtu, 17 September 2016

SABTU 17 SEPTEMBER MALAM INI ACARA PEMBUKAAN PON KE-XIX 2016 HADIRKAN PESTA RAKYAT DI TANAH PASUNDAN.


Gunawan Laruhun - BANDUNG, (PR).- Stadion Gelora bandung Lautan Api (GBLA), akhirnya secara resmi dtunjuk sebagai tempat penyelenggaraan pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 yang akan berlangsung pada tanggal 17-29 September mendatang.
"Kemarin malam (Kamis) Pak Gubernur Ahmad Heryawan sudah menetapkan bahwa GBLA akan menjadi tempat upacara pembukaan dan penutupan PON saat rapat dengan ketua bidang PB PON,” tutur Kepala Dinas Olah Raga dan Pemuda (Disorda) Jawa Barat, Yudha Munajat Saputra, di Gedung Disorda Jabar, Jalan dr. Radjiman, Jumat 1 Juli 2016.
Penetapan stadion GBLA sebagai lokasi pembukaan dan penutupan PON XIX/2016, dilakukan berdasarkan pernyataan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Wali Kota Bandung Ridwan Kamil terkait kesiapan stadion GBLA serta peninjauan kelayakan stadion yang dilakukan pihak PB PON XIX/2016.
"Jadi berdasarkan hal tersebut, stadion GBLA Kota Bandung pun dinyatakan layak sebagai lokasi pembukaan dan penutupan PON XIX. Pada dasarnya, stadion GBLA Kota Bandung memang sudah ditetapkan sebagai lokasi pembukaan dan penutupan, tapi karena suatu hal maka disiapkan opsi lain yakni stadion si Jalak Harupat. Dan saat ini sudah dipastikan jika pembukaan dan penutupan PON XIX akan digelar di GBLA," katanya.
Untuk renovasi di stadion GBLA sendiri, Yudha menyebut jika wali kota Bandung Ridwan Kamil sudah menyatakan kalau renovasi bisa selesai pada bulan Juli 2016. Selain itu, pihak kontraktor pun sudah mengajukan permohonan kepada Wali Kota Bandung untuk permintaan pengerjaan lembur hingga pukul 22.00 WIB.

Namun, masih terdapat beberapa permintaan yang sedang dilakukan pembenahan. Diantaranya untuk perbaikan ruangan VVIP yang dipersiapkan untuk ruang singgah dan tribun VVIP yang disiapkan untuk Presiden RI Joko Widodo beserta rombongan.
"Untuk tempat singgah dan tribun bagi Presiden sendiri kan ada ketentuan khusus, dan hal itu yang sekarang sedang dibenahi sehingga lebih layak. Selain itu masih ada sedikit perbaikan dari stadion salah satunya melepas tiang yang berada di tribun VVIP," ucapnya.
Sebelumnya Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil saat menggelar rapat dengan PB PON XIX/2016, Kamis 30 Juni 2016 mengatakan, stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sudah siap digunakan untuk pembukaan PON XIX/2016.
Stadion yang berkapasitas 38 ribu penonton ini masih dalam tahap perbaikan kecil seperti pengecatan ulang dan perbaikan interior.
"Secara struktur bangunan dan keamanan, sudah tidak ada masalah. Kita pun sudah melakukan tes beban di GBLA, salah satunya dengan penyelenggaraan pertandingan Persib Bandung," ujar Emil.
Selain itu, pengunaan stadion GBLA pun secara legal sudah bisa dilakukan karena proses MC-0 dari Bareskrim Polri sudah selesai dilakukan. Untuk penggunaan stadion GBLA pun tidak memerlukan izin dari Bareskrim Polri dan cukup dengan laporan pemberitahuan saja.
"Saat ini, kita lakukan perbaikan kecil seperti pengecatan ulang dan penataan interior. Untuk sarana pendukung lain, semua sudah siap," terangnya.
Terkait kapasitas parkir, Emil mengaku sudah menyiapkan beberapa opsi lahan parkir yang bisa digunakan. Salah satunya menggunakan lahan Dishub yang cukup luas sebagai kantong parkir.
"Nanti dari kantong-kantong parkir itu, kita akan siapkan shuttle bus untuk mengantarkan atlet maupun masyarakat ke stadion GBLA. Sedangkan untuk penyelesaian interchange tol di KM 149, itu bukan wewenang kita dan berdasarkan laporan yang saya terima ditargetkan beres di bulan Agustus," ujarnya.***
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan, upacara pembukaan PON XIX/2016 akan menampilkan berbagai kemeriahan dan akan menjadi yang paling megah dan menarik sepanjang sejarah event empat tahunan tersebut. MNCTV akan menyiarkan secara langsung opening ceremony dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung, pukul 19.30, Sabtu (17/9/2016).

Aher, sapaan akrabnya, menuturkan, upacara pembukaan tidak akan berlangsung terlalu formal tetapi justru mengedepankan penampilan yang menghibur bagi tamu undangan dan masyarakat Jawa Barat. Di antaranya kembang api dan video mapping terbesar yang pernah dibuat.
Video mapping untuk pembukaan PON XIX akan ditampilkan ke seluruh sudut GBLA. Videonya akan berisikan kesatuan antara seni, budaya, lingkungan, dan teknologi. Tak hanya menampilkan teknologi digital saja, sederet artis ternama juga akan memeriahkan acara tersebut, salah satunya Armand Maulana

"Kembang api diletakkan 200 meter dari Gelora. Paling tinggi sampai 100 meter. Yang jelas itu kembang api yang belum pernah ada di Bandung. Pesannya dalam dunia modern, sehebat apa pun kita harus berpijak pada budaya. Bugar dengan olahraga, kukuh nasionalisme kita, dan untuk masa depan kehidupan kita harus lestarikan lingkungan," kata Aher, seperti dikutip dari situs resmi PON.
Acara Pembukaan PON XIX/2016 Hadirkan Pesta Rakyat di Tanah Pasundan
Selain itu, Aher meyakini jika kesuksesan PON-Peparnas 2016 di Jawa Barat akan menjadi standar kesuksesan pelaksanaan-pelaksanaan berikutnya. Sebab, pada pelaksanaan tahun ini berbagai inovasi kreatif telah dimunculkan oleh PB PON-Peparnas 2016 seperti album musik kompilasi artis nasional asal Jawa Barat, aplikasi PON di Android, dan peluncuran buku.

"Hambatan dan tantangan sudah kami lalui, maka kami katakan bahwa Jawa Barat Insya Allah siap melaksanakan PON ke-19 dan Peparnas ke-15," sambung Aher.

Aher juga memastikan upacara pembukaan langsung diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, setelah Presiden mengunjungi Kabupaten Bandung. Ia mengaku Presiden memang meminta upacara pembukaan lebih difokuskan berkonsep hiburan sehingga tidak terlalu kaku dan resmi.

Upacara pembukaan juga akan diisi dengan penampilan perkusi, parade atlet legenda, dan parade seluruh kontingen dari 34 provinsi. Acara dilanjutkan dengan laporan Aher sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, pengibaran bendera PON, pembacaan janji atlet dan janji wasit, dan pertunjukan gurilaps. Acara akan diakhiri dengan sambutan Presiden Joko Widodo sekaligus menekan tombol sebagai peresmian perhelatan PON XIX.

 Sumber :  http://www.pikiran-rakyat.com/
                  http://www.sindonews.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar