Liputan6.com, Jakarta - Ratusan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta Fakultas Ilmu Keolahragaan turut meramaikan acara penyambutan Tontowi Yahya/Liliyana Natsir. Mereka berkumpul di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (23/8/2016) demi menyambut Tontowi/Liliyana yang merebut medali emas di Olimpiade Rio 2016.
Para mahasiswa itu menunggu Tontowi/Liliyana sejak sore dan menyiapkan sambutan sangat meriah. Sambil mengibarkan bendera Merah Putih kecil dan menyanyikan yel-yel, mereka sangat antusias, bahkan sempat menunjukkan aksi pencak silat.
Baca Juga
Yang unik adalah mereka kebanyakan mahasiswa dengan kepala botak. Mengenakan seragam hijau bertuliskan UNJ FIK, bercelana hitam. Penampilan mereka menjadi pusat perhatian sejak datang ke Kantor Kemenpora sejak pukul 15.00 WIB.
"Ada sekitar 488 mahasiswa UNJ yang hadir di sini," ujar Muhammad Hasan, Koordinator Mahasiswa UNJ saat ditemui di gedung kemenpora, Selasa(23/08/2016).
"MPA Masa Pengenalan Akademik. Mahasiswa baru botak sudah menjadi syarat untuk mahasiswa baru di UNJ," kata Bimo Ghiffari Adjie, Mahasiswa UNJ.
1 dari 2 halaman
Kemeriahan Sambut Tontowi/Liliyana
Sementara itu, kemeriahan langsung terasa saat rombongan para peraih
medali tiba di Kantor Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di
Jakarta. Para pengisi acara langsung beraksi menyambut Tontowi/Liliyana.
Seperti diketahui, Tontowi/Liliyana berhasil merebut medali emas di Olimpiade Rio 2016. Di partai final ganda campuran, mereka mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peeng Soon/Liu Ying Goh.
Di antara para pengisi acara, ada rombongan pelajar mulai dari sekolah dasar hingga mahasiswa. Mereka pun dengan lantang meneriakkan nama atlet pemenang. "Owi, butet, owi, butet," teriak para pelajar tersebut.
Selain teriakan para pelajar, rombongan juga disambut oleh kembang api dan musik perkusi. Rombongan tiba di Kantor Kemenpora sekitar pukul 19.00 WIB dari Bandara Soekarno Hatta, Selasa, (23/8/2016).
Usai menyapa para pengisi acara, rombongan atlet langsung memakan potongan tumpeng sebagai simbolisasi. Menpora Imam Nahrawi pun meminta Tontowi menyuapi potongan tumpeng pada sang istri. "Dia bilang sudah kangen banget," kata Imam.
Seperti diketahui, Tontowi/Liliyana Natsir berhasil memenangkan medali emas di Olimpiade Rio 2016. Keberhasilan mereka didahului oleh Sri Wahyuni dan Eko Yuli yang mempersembahkan medali perak dari cabang angkat besi.
(Penulis: Gamal Adnando)
Sumber : http://www.liputan6.com/
Seperti diketahui, Tontowi/Liliyana berhasil merebut medali emas di Olimpiade Rio 2016. Di partai final ganda campuran, mereka mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peeng Soon/Liu Ying Goh.
Di antara para pengisi acara, ada rombongan pelajar mulai dari sekolah dasar hingga mahasiswa. Mereka pun dengan lantang meneriakkan nama atlet pemenang. "Owi, butet, owi, butet," teriak para pelajar tersebut.
Selain teriakan para pelajar, rombongan juga disambut oleh kembang api dan musik perkusi. Rombongan tiba di Kantor Kemenpora sekitar pukul 19.00 WIB dari Bandara Soekarno Hatta, Selasa, (23/8/2016).
Usai menyapa para pengisi acara, rombongan atlet langsung memakan potongan tumpeng sebagai simbolisasi. Menpora Imam Nahrawi pun meminta Tontowi menyuapi potongan tumpeng pada sang istri. "Dia bilang sudah kangen banget," kata Imam.
Seperti diketahui, Tontowi/Liliyana Natsir berhasil memenangkan medali emas di Olimpiade Rio 2016. Keberhasilan mereka didahului oleh Sri Wahyuni dan Eko Yuli yang mempersembahkan medali perak dari cabang angkat besi.
(Penulis: Gamal Adnando)
Sumber : http://www.liputan6.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar