Dua atlet angkat besi Indonesia, Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan menunjukkan medali perak di Terminal 2 di Bandara Soetta, Minggu (14/08). Pemerintah menjanjikan bonus sebesar Rp 2 miliar untuk peraih medali perak. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Liputan6.com, Jakarta - Dua lifter yang mempersembahkan perak Indonesia di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni, terinspirasi prestasi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Eko Yuli dan Sri Wahyuni ingin mencapai prestasi tertinggi seperti Tontowi/Liliyana, yakni medali emas Olimpiade.
Eko Yuli dan Sri ikut menghadiri acara penyambutan kepulangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (23/8/2016). Keduanya juga ikut dalam arak-arakan dari Bandara Soetta menuju Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.
Baca Juga
Pencapaian Sri Wahyuni dan Eko Yuli mendongkrak motivasi atlet-atlet lain Indonesia, termasuk Tontowi/Liliyana yang meraih emas bulu tangkis ganda campuran Olimpiade 2016. Untuk alasan itu pula keduanya dihadirkan dalam acara penyambutan Tontowi/Liliyana yang tiba hari ini (23/8/2016) di Tanah Air setelah melalui perjalanan 36 jam dari Brasil.
"Mereka sudah berjuang keras atas nama Indonesia untuk mendapatkan medali. Apalagi, yang mereka dapat adalah emas. Saya ucapkan selamat kepada mereka karena sukses melanjutkan tradisi emas. Atas nama rekan-rekan atlet, saya berterima kasih," kata Eko Yuli saat menjawab pertanyaan Liputan6.com, Selasa (23/8/2016).
Eko Yuli juga menyatakan prestasi yang dicapai Tontowi/Liliyana memacu motivasinya untuk meraih emas. Ia pun tak sungkan memasang target emas jika dapat tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Senada dengan Eko Yuli, Sri Wahyuni juga melayangkan pujiannya kepada Tontowi/Liliyana. Di sisi lain, ia juga mengaku kecewa karena gagal menjejaki langkah seperti Tontowi/Liliyana memenangkan medali emas.
"Terima kasih atas semua perjuangan mereka dan selamat kembali ke Tanah Air. Jujur, saya juga ingin meraih emas. Memang belum rezeki saja. Tapi saya tetap bersyukur," tutur Sri Wahyuni kepada Liputan6.com.
Berkat sumbangsih keduanya, Eko Yuli dan Sri Wahyuni pun diajak ikut naik angkutan khusus untuk arak-arakan dari Bandara Soetta menuju kantor Kemenpora bersama Tontowi/Liliyana. Rabu (24/8/2016), keduanya juga akan berkunjung ke Istana Negara untuk menghadap Presiden Joko Widodo.
Sumber : http://www.liputan6.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar